Juni 11, 2014

Saat Tepat dia dapat

  Beberapa tempo hari yang lalu, seusai sholat subuh berjamaah di masjid depan rumah saya, ada 2 orang ayah yang sedang berbincang, entah apa yang mereka perbincangkan yang jelas seperti hal yang sangat serius
30 menit kemudian...
"Peh ayoo peh balapan sama si teteh." ujar sang ayah. 
"balapan apa yah?" tanyaku.
"nikah ! biar gak terhindar dari fitmah peh." jawab sang ayah..
   Dalam hati, hmmm emang nikah kaya perlombaan? SIAPA CEPAT DIA DAPAT !!! aku hanya merespon dengan senyuman dan meminta doa, untuk dipermudah dalam ikhtiar menanti yang tertakdir untukku.

Dari sedikit percakapan tadi, sebenernya dapat saya simpulkan, urusan jodoh itu bukan seperti perlombaan, Siapa yang cepat datang, maka dia jodoh kita. Bukan itu!!!! 
emang sih jodoh itu sudah menjadi ketentuan Allah, tapi gak se-asal gitu juga, se-cepat itu. Karna kalau kita udah ngomong masalah jodoh, pasti berujung dengan sebuah ikatan suci yang bernama pernikahan. Kalau dalam ikhtiarnya aja kita udah tergesa-gesa, gimana nati kedepannya? pernah gak sih terbayang kalau jodoh kita itu, akan kekal hingga akhirat, bukan di dunia saja? nah, kalau menginginkan jodoh hingga akhirat maka bersabarlah dalam menanti, sempurnakan kembali ikhtiar kita. ALLAH bakal kasih jodoh dunia dan akhirat di saat waktu yang tepat. Untuk masalah kapan siap atau datangnya, ya wallahu'alam, hanya ALLAH yang tau isi hati kita yang sesungguhnya. Yakinlah rencana ALLAH itu kadang jauh lebih sempurna dari rencana kita, walau caraNya kadang selalu didugaan kita.
source image from google

April 03, 2014

Alasan Mengapa Anak tidak boleh di ajari calistung

Oleh Yandi Widianto
Ditulis ulang oleh : Ifah


Mayoritas orang Indonesia tidak memahami perkembangan otak anak, hal ini mengakibatkan para orang tua salah mengasuh dan para guru salah mendidik. Nah itu terjadi saat kita beranjak usia dini (0-8 tahun). Mungkin ada beberapa orang tua yang memaksakan anaknya untuk belajar calistung di usia emas, bahkan sampai ada yang memaksanya untuk ikut les calistung saat anak usia dini,nah ternyata tindakan ini salah besar. akibat dari kesalahan ini antara lain
  1. Banyak orang yang seharusnya sudah dewasa tetapi bertingkah seperti anak-anak. Contonya kaya anggota DPR di kita, tingkahnya sama persis kaya anak TK. Kerja ngga bener tapi minta imbalan lebih, gak di kasih sama rakyat eh malah ngelunjak dengan korupsi, dan mereka tidak merasa bersalah malah ngeles terus di pengadilan, dan sikap kekanak-kanakan lainnya.
  2. Indonesia lebih banyak mencetak insan-insan yang bermental pegawai bukan visioner, bukan juga pakar/ahli di bidang masing-masing, bukan orang-orang yang bermental membuka lowongan kerja. Rakyat Indonesia tidak suka mengambil resiko kegagalan, pilih jadi pegawai karena tenang mendapat gaji bulanan, tapi giliran di PHK kelabakan gak punya keterampilan.
  3. Kita terbiasa mengapresiasi orang-orang yang berprestasi di lihat dari “RANGKING (5/10 besar)”, nilai yang sempurna (80 – 100). Kita jarang mengapresiasi kerja keras mereka dalam belajar. Padahal ada anak yang sudah belajar mati-matian tapi mereka tetep gak dapet nilai bagus, gak dapet rangking karena kemampuan mereka tidak sama dan bakat mereka pun berbeda-beda. Akibatnya? Ketika UN, sekolah, pemerintah, bahkan hingga orang tua sendiri melakukan kecurangan (sudah terjadi bukan?). beda halnya kalau anak-anak kita di didik dengan dihargai kerja kerasnya bukan angka atau nilainya semata, mereka pasti menolak untuk curang, karena mereka PD dengan hasil usaha belajarnya sendiri. 

Sambungan otak anak-anak itu belum sempurna, otak mereka baru siap menerima hal-hal kognitif pada usia 7-8 tahun. Sebelum usia itu, dunia mereka yang pantas adalah hanya bermain, bermain dan bermain. Dan mereka pun tidak boleh di MARAHI jika melakukan kesalahan. Tugas orangtua dan guru adalah membingbing anak untuk memahami kesalahannya, dan membantu menemukan solusi untuk memperbaikinya. Dengan demikian, kesalahan bukan hal yang menjatuhkan harga diri anak, namun memotivasi anak untuk terus belajar dan mencoba lagi.(Anna farida, dkk).  
So, apa yang harus kita ajarkan pada mereka?
  1. Jangan pernah diMARAHI, jika mereka berbuat salah, tapi bimbinglah ia untuk menemukan solusinya dan memperbaiki diri .
  2.  Tidak di ajarkan MEMBACA, MENULIS, dan MENGHITUNG.
  3. Bermain Role play ; ajarkan kepada mereka untuk memahami bahasa tubuh, suara dan wajah, yang memberikan pengalaman emosional, field trip, mendengarkan music (lebih tepatnya mendengarkan murratal qur’an) dan mendengarkan dongeng/ kisah para sahabat rasul.
  4. Bahkan, anak usia 0-12 tahun pengasuhan dan pendidikannya ditujukan untuk membangun emosi yang tepat, empati, mood & feeling. 
Para peneliti otak diseluruh dunia sepakat bahwa seorang anak belum siap untuk di JEJALKAN hal-hal yang kognitif. Apa akibat dari pemaksaan terhadap hal-hal yang sidatnya kognitif? 
    1. Membuat anak tidak mampu menunjukkan emosi yang tepat (NAH KITA LIAT, ORANG DEWASA INDONESIA SAAT INI).
    2. Intra personalnya terganggu (gangguan terhadap pengendalian emosional, yah kaya tempramen, sukanya tergesa-gesa dalam melakukan segala sesuatu). Dan
    3.  Sulit menunjukkan Empati…
Ternyata sebelum ada ahli otak yang meneliti, Rasulullah sudah menerapkan  cara mendidik anak-anak(cucu-cucunya) dengan bermain. Bahkan pribadi sekelas Ras
source:google image
ululah saw menegaskan bahwa pentingnya bermain bagi anak-anak. Bermain yang dimaksudkan disini dalam konteks aktivitas yang menyenangkan dan bermuatan pendidikan yaa, ternyata sangat efektif bagi pendidikan anak.

Maret 05, 2014

Bekal Menjadi Seorang Da'i (Kang rio)

Seorang bijak pernah berkata "Seseorang yang tidak memiliki apa-apa tidak akan pernah dapat memberi". Lantas bagaimana dengan seorang dai? yang mengajak pada jalan ALLAH, sedangkan ia tak memilki ilmu dan bekal-bekal dalam menempuh jalan dakwah. Allah telah melarang manusia berkata-kata tanpa Ilmu. Apalagi berbicara tentang Agama ALLAH tanpa ilmu. Rasulullah saw bersabda "Barang siapa menginginkan dunia maka ada ilmunya, barangsiapa menginginkan akhirat  maka ada ilmunya, dan mbarangsiapa menginginkan keduanya, maka diperlukan keduanya.." maka dengan demikian, segala sesuatunya perlu dengan ilmu. seperti halnya ketika nabi Muhammad saw bertemu dengan jibril, hal yang pertama yang diperintahkan adalah iqra` g(bacalah).. karena membaca merupakan salah satu cara untuk bekal bagi seorang dai, dan sebaoik-baik bekal adalah takwa.

Man joddoh wa jodoh



Man joddoh wa jodoh
Siapa yang bersunnguh-sunnguh mencari jodoh,bakal ketemu jodohnya.” @tweetnikah

Buat kalian yang merasa udah mendem pingin banget nikah tapi jodoh tak kunjung datang (gue banget.. bukan tak kunjung sih tapi emang belum waktunya kali ye) atau udah ada yang cocok tapi orang tua tak merestui… nah menurut beberapa sumber buku yang udah gue baca, rata-rata jawaban si penulis sih, yang namanya jodoh itu bukan di tungguin, tapi di ikhtiarkan dan di jemput. Okeeeey yang namanya jodoh itu di tangan TUHAN tapi kalau gak pernah di ikhtiarkan dan di jemput, tuuh jodoh bakal terus-terusan ada di tangan TUHAN. Yah gak jauh beda ama rezeki.
Nah menurut buku AKU, KAU dan KUA ( @ tweetnikah) dan JODOH DUNIA AKHIRAT (Iksanun kamil dan Foezi elmart )adapun ikhtiar yang harus kita lakuin untuk menjemput atau beretemu jodoh itu antara lain :

  1.       Buat Rencana Nikah tertulis.
    sumber :folderpribadi
  2.  Berusaha memperbaiki diri sebagai bentuk ikhtiar, mau gimana berharap jodoh idaman yang baik kalau kitanya sendiri nggak mau berusaha jadi baik duluan. Nah kalau dalam buku JDA karya kang canun dan the fufu, ada 3 cara bener cari jodoh. info lengkapnya bisa TL blog saya :)
  3. Jodoh itu bisa jadi udah ada di deket kita. Entah itu temen kantor, temen organisasi, temen kampus, tetangga,atau sahabat sendiri. Coba deh perhatiin sama temen-temen semua, siapa selama ini orang yang selalu memberi perhatian lebih? Nah siapatau itulah jodoh kalian, namun kaliannya sendiri yang kurang peka (beuuuh…)
    4.      Bangunlah relasi dan ikutilah komunitas. Biasanya komunitas itu kan sering bikin kegiatan. Nah, rajin-rajin ngikut kegiatan mereka, disana temen-temen semua bakal nemu banyak temen baru, dan siapa tahu ada yang nyantol jadi calon/pasangan hidup temen-temen semua..(yang penting ikhtiar dulu :D)
    5.      Biasanya yang mengaku sulit dapet jodoh itu,tipe orang yang tertutup dan malas bergaul (individualis). Nah mulai sekarang cobalah welcome dengan lingkungan,(gueee???.. so so an nulis ginian padahal gue sendiri??? PLAK!)
    6.      Komunikasikan dengan orang terdekat kalau emang kita udah siap nikah dan mencari pasangan hidup. Sometimes orang terdekat itu segan ikut campur kalau tanpa diminta. Karna khawatir takut tersinggung. Maka dari itu cobalah memberanikan diri untuk terbuka, meminta bantuan mereka..
    7.      Nah,kalau untuk ikhtiarnya seorang wanita… bolehkan aktif duluan menjemput jodoh?why not? Dulu juga Khadijah meminta bantuan saudaranya  untuk menyampaikan permintaan supaya nabi datang melamarnya.. Tapi mental juga harus siap kalau ternyata di tolak atau sang CIDAHA udah punya calon (huaaaa yang ini nihh gue banget). Tapi kalau emang gitu kondisinya, cepet MOVE ON. Gak usah larut dalam kesedihan. ALLAH tau kok jodoh yang bener-bener kita butuhkan.
    8.      Terus yang paling utama itu, coba deh PEDEKATE sama yang Maha Menggenggam Jodoh.  Gimana ALLAH mau ngasih yang terbaik,yang sesuai dengan kondisi kebutuhan kita kalau kita sendiri malah jauh sama DIA. Banyakin doa, minta sungguh-sungguh (man joddoh wa jodoh), dengan hati yang tulus dan doa yang serius (tapi gak maksa).ALLAH tuh gak akan pernah ngabulin doa dari hati yang lalai dan main-main (kaya gue kagak aja. PLAK!)
    9.      Harus realistis. Kriteria sih boleh aja tinggi tapi harus ngaca juga….
    10.  Dan yang terakhir itu ambil tindakan. Karna waktu tak bisa di putar kembali.. antara bicara dan tindakan itu dua hal yang beda jauh banget.

Februari 23, 2014

Cidaha---- Cinta Dalam Hati

Kini Kusadari bahwa semua itu
Adalah salah dan juga keliru
Akan membuat hati menjadi ternodai

...............

Kutahu bahwa dirimu
Mendambakan kasih suci yang sejati
Kuyakin bahwa dirimu
Merindukan kasih sayang yang hakiki 


 ....... Tashiru-Maaf Tuk Berpisah.............

setiaporang pasti pernah yang namanya punya CIDAHA (cinta dalam hati).. pernah denger lagunya tashiru yang satu ini?? atau jangan-jangan sering dengerin di pojokan kamar sambil ngegalau di tinggal cidaha NIKAH?? (huaa curhat). Wajar sih kalau kita punya cidaha, tapi kalau gak mau cidahanya di ambil orang kita juga harus berani untuk mengkonfirmasi ke cidaha kita. nah kesalahan saya itu gak pernah konfirmasi ke cidaha, jadi aja cidahanya di ambil orang :(

Ikhtiar Menjemput Jodoh

Ikhtiar Menjemput Jodoh
Oke sebelumnya saya cuman mau sharing atas ilmu yang saya dapet dari salah satu seminar pra nikah beberapa waktu lalu… eits saya nulis kaya gini bukan saya udah kebelet banget banget nikah (butuh nikah) bukan itu kok. Tapi tujuan saya nulis ini cuman pingin temen-temen semua (termasuk saya ) punya bekal ilmu dalam mempersiapkan ibadah yang pahalanya sama dengan separuh agama. Jadi disini saya cuman ingin mengubah paradigma temen-temen dalam memilih pasangan hidup dengan konsep “Asal”. Asal ada yang mau, Asal ada yang saying sama saya dan keluarga, Asal kaya, blab la bla…
Kau mungkin rahasia..
Ku nanti dalam ketaatan..
Ku pantaskan diriku dihadapNya…
Pernah denger lirik yang di atas? Yap,itu salah satu soundtrack lagu Pangeran Syurgaku yang di ciptakan oleh kang Abay tapi di bawainnya sama teh pepew.
Sesuai dengan lirik yang di atas salah satu ikhtiar kita dalam menjemput jodoh itu demgan memantaskan diri di hadapanNya. Nah sebenernya ada tiga langkah cara kita ikhtiar mendapatkan Jodoh Dunia dan Akhirat.

  1. Cleansing
Cleansing atau proses bersuci merupakan langkah pertama yang harus kita lakukan dalam menjemput jodoh. Nah loh kok?.... jadi gini sob, seperti halnya kita telah terkena najis, terus kita mau ibadah sholat, nah supaya sholat kita di terima maka kita harus bersuci dulu kan dari najis yang ada di dalam diri kita. Mungkin kalau sebelum sholat, ada proses berwudhu dulu. Nah gitu juga dengan NIKAH  yang merupakan ibadah mahdhah, yang udah jelas aturannya bahkan sampai pahalanya itu sama denganmenyempurnakan separuh agama. maka itu menjadi satu keharusan kalau mau nikah, kita harus bersuci dulu dari segala dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu. Dosa-dosa yang secara gak sadar belum kita maafkan, masih punya dendam kah sama orang tua? Kaka?adik? teman? Bahkan mantan-mantan yang dulu dulu. Nah hal yang sepele itu ngehambat kita untuk bertemu dengan jodoh kita. Pokoknya cleansing ini fokusnya sama kita dan ALLAH saja. Intinya proses Cleansing itu kita Intropeksi dosa diri,  Tobat diri kepada ALLAH, Rewind dosa Orang tua kaya selalu berprasangka buruk sama orang tua, kecewa, dan hal-hal lainnya.   

       2.  Upgrading

Kalau kita udah sukses meng- Cleansingkan diri sendiri, lanjut ke tahap selanjutnya, yap  perbaiki diri (upgrading). Oh ya kalau kita perbaiki diri itu sama halnya dengan kita memperbaiki jodoh. Selain upgrading diri, kita juga perlu upgrading knowledge, upgrade pengetahuan ini antara lain tentang  ilmu pernikahan( itu ternyata penting banget--- Baca deh buku MIM-JDA-JIPN) ilmu jemput rezeki (mungkin bisa jadi rekomendasi bukunya Ippoho Santosa tentang 7 Keajaiban Rezeki) Ilmu Relationship (Biasanya kalau saya sih dapet ilmu relationship kalau gak dari mas taruna, saya suka konsultasi sama orang-orang terdekat yang emang udah berpengalaman).Yang ketiga itu Upgarade Your skill… kalau kata mas Taruna salah satu mempertahankan relationship yang baik itu, kedua pasangan memilliki keinginan untuk sama-sama mengupgrade ilmu pengetahuan, jadi gak cuman satu pihak aja yang harus di upgrade ilmunya.. hal ini biar nyambung sama pola pikir kita.. kalau kata teh fufu dan kang canun di buku JDA nya, kalau kita dibiasakan mengUpgrade skill dari sekarang, pasti deh (secara gak langsung) pesona kita makin tertebar (gak berarti Tebar Pesona juga kale). “Magnet kita (Jodoh ) pasti bakal teraktivasi lebih cepat”. Kalau yang udah baca buku JDA pasti langsung paham. Dan yang terakhir Upgrade Your Heart..  disinilah kita perlu terus mengasah kondisi hati kita, kesiapan hati dan mental. Karna yang namanya nikah itu butuh banget yang namanya kedewasaan hati (cieee elah) 


            3.      Selecting

Dan yang terakhir itu proses memilih pasangan… ternyata dalam memilih pasangan juga kita harus bener-bener nulis spesifik apa yang kita mau (walaupun gak harus sesempurna yang kita inginkan). Karena manusia itu gak ada yang sempurna.. Sebelum milih pasangan,kita juga harus punya visi misi nikah kita apa. Dan  yang terakhir kita harus punya kriteria jodoh kita yang seperti apa.. jangan sampai dalam memilih jodoh kita menggunakan konsep “ASAL”.  Selanjutnya teman-teman bisa baca di blognya teh fufu&kang canun  ----- menikahitumudah.com

Juni 23, 2013

Tips productive holiday

1. Menentukan tema besar liburan. Seperti : Berwirausaha, petualangan, atau  menambah ilmu
2. Susun Tujuan umum dan khusus liburan
3. Hitung waktu yang tersedia selama liburan
4. Susun program atau agenda yang akan menunjang pencapaian tujuan dan tema yang telah di tentukan
5. Kelola waktu yang ada dengan Seefektif mungkin agar semua program prioritas kita bisa terlaksana
6. Evaluasi secara berkelanjutan



source: kang ence surahman

Juni 20, 2013

Ketika Jati diri ku hilang !!!

Berawal ketika ku menginjakan kaki di dunia "KAMPUS"..  benar nasihat dan pesan "mereka" saat itu. Saat ku masih menginjakkan kaki di bangku SMA. Ketika aku akan memasuki dunia perkuliahan banyak nasihat yang di sampaikan orang mereka..
mereka bilang..
Janganlah kalian tersesat di dunia kampus
mereka bilang
Jangan pernah kalian mengejar label PTN nya tapi kejarlah passion kalian. Maka kalian akan menjadi orang yang profesional di bidang kalian. Karena apa yang kita kejar dan kerjakan jika dilandasi dengan perasaan cinta maka kalian akan menghasilkan sesuatu yang maksimal..

And, this is the fact..do all things with love you will produce something that maximum ..

dan untuk sekarang ini, ketika semuanya sudah terjadi, ketika ku lolos seleksi sbmptn tepatnya lolos di salah satu PTN di bandung dengan jurusan yang sebenarnya bukan bidang aku banget, alhasil semuanya ku lakukan dengan keterpaksaan. Dan ini merupakan tindakan yang sangat salah dan bodoh.

Alhasil  hingga satu tahun ku duduk di bangku kuliah tak ada prestasi yang kuraih

ikut organisasi jadi gak amanah, karena semua yang berhubungan dengan dunia kampus saat ini buat saaya menjalaninya karena KETERPAKSAAN.

kadang saya sendiri benci dengan kondisi saya saat ini.. It`s not me... 

a

Juni 17, 2013

Contoh surat pernyataan komitmen pengurus


SURAT PERNYATAAN KOMITEMEN PENGURUS
FORUM ROHIS ALUMNI KOTA BANDUNG
Sekretariat : Jalan pagaden No 21. Terusan jalan Jakarta- Antapani - Bandung.
 Email  :frabdg@gmail.com.  Telepon : 089662070507



SURAT KONTRAK KOMITMEN

Yang bertandatangan di bawah ini :

            Nama               :
            PTN/PTS         :
            Alumni SMA  :

Bersedia menjadi STAF PENGURUS FORUM ROHIS ALUMNI KOTA BANDUNG periode 2013 / 2014 dan mampu menjalankan amanah sesuai dengan Job Description serta akan melakukan dengan penuh loyalitas dan tanggung jawab untuk membuat kemajuan pada organisasi FRA

Demikian surat komitmen ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.


                                                                                                            Bandung,   Juni 2013



Mengetahui,

Kordinator FRA                                                                                     Pembina FRA


    Damar Hayyu Raharjo                                                                            Hari Jumat
Menyetujui
Yang bertandatangan




(……………………………..)