Seberapa pentingkah Perkembangan
Sebelum membahas mengenai seberapa pentingnya seorang pendidik dalam mengoptimalisasikan perkembangan sel motorik seorang anak, penulis mau mencoba membahas dulu all about PERKEMBANGAN MOTORIK.CHECK IT DOT !Perkembangan motorik menurut Elizabeth Harlock (1978) dalam Rasmala Dewi (2005 :2) merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak individu (anak). Pertumbuhan motorik adalah perkembanagn pengendalian gerakan fisik (jasmaniah) melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf. dan otot yang terkoordinasi. Perkembangan motorik dibagi dalam dua jenis yaitu : Motorik kasar dan Motorikan Halus. (terus apa bedanya?)nih bedanya itu, kalau perkembangan motorik kasar itu gerakan yang terjadi karena adanya koordinasi otot-otot besar, contohnya itu kaya berjalan, melompat, berlari, melompat dan memanjat. yah bisa di bilang yang bisa menguras energi fisik yang lebih. Sedangkan perkembangan motorik halus itu gerakan yang dilakukan dengan menggunakna otot halus contohnya kaya menggambar, menuli, menggunting dan melipat kertas.. Jadi perkembangan motorik halus itu salah satu keterampilan yang menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan dengan tepat. (oke sip :) )Nah.. Perkembangan
ketrampilan motorik merupakan factor yang sangat penting bagi perkembangan
kepribadian anak secara keseluruhan. Elizabeth Hurlock (1956) mencatat beberapa
alasan tentang fungsi perkembangan motorik bagi konstelasi perkembangan
individu, yaitu sebagai berikut :
- 1.
Melalui ketrampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya
dan memperoleh perasaan senang, seperti anak merasa senang dengan memiliki
ketrampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan
alat-alat lainnya.
- 2. Melalui ketrampilan motorik anak dapat beranjak dari kondisi
helplessness (tidak berdaya) pada bulan-bulan pertama kehidupannya, ke
kondisi yang independence (bebas tidak
bergantung). Anak dapat bergerak dari satu tempat ketempat yang lainnya, dan
dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan
self confidence (rasa percaya diri).
- 3. Melalui ketrampilan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekolah (school adjustment). Pada usia TK atau pra sekolah,
anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, mewarnai dll.
- 4. Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak
dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat
anak untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan dikucilkan atau
menjadi anak yang fringer (terpinggirkan).
5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar