April 23, 2013

Seberapa pentingkah Perkembangan

Sebelum membahas mengenai seberapa pentingnya seorang pendidik dalam mengoptimalisasikan perkembangan sel motorik seorang anak, penulis mau mencoba membahas dulu all about PERKEMBANGAN MOTORIK.CHECK IT DOT !Perkembangan motorik menurut Elizabeth Harlock (1978) dalam Rasmala Dewi (2005 :2) merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak individu (anak). Pertumbuhan motorik adalah perkembanagn pengendalian gerakan fisik (jasmaniah) melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf. dan otot yang terkoordinasi. Perkembangan motorik dibagi dalam dua jenis yaitu : Motorik kasar dan Motorikan Halus.  (terus apa bedanya?)nih bedanya itu, kalau perkembangan motorik kasar itu gerakan yang terjadi karena adanya koordinasi otot-otot besar, contohnya itu kaya berjalan, melompat, berlari, melompat dan memanjat. yah bisa di bilang yang bisa menguras energi fisik yang lebih. Sedangkan perkembangan motorik halus  itu gerakan yang dilakukan dengan menggunakna otot halus contohnya kaya menggambar, menuli, menggunting dan melipat kertas.. Jadi perkembangan motorik halus itu salah satu keterampilan yang menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan dengan tepat. (oke sip :) )Nah.. Perkembangan ketrampilan motorik merupakan factor yang sangat penting bagi perkembangan kepribadian anak secara keseluruhan. Elizabeth Hurlock (1956) mencatat beberapa alasan tentang fungsi perkembangan motorik bagi konstelasi perkembangan individu, yaitu sebagai berikut :
  1. 1.      Melalui ketrampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang, seperti anak merasa senang dengan memiliki ketrampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat lainnya.
  1. 2. Melalui ketrampilan motorik anak dapat beranjak dari kondisi helplessness (tidak berdaya) pada bulan-bulan pertama kehidupannya, ke kondisi  yang independence (bebas tidak bergantung). Anak dapat bergerak dari satu tempat ketempat yang lainnya, dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan self confidence (rasa percaya diri).
  1. 3. Melalui ketrampilan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah (school adjustment). Pada usia TK atau pra sekolah, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, mewarnai dll.
  1. 4. Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya,  sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan dikucilkan atau menjadi anak yang fringer (terpinggirkan).
5. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar